Header Ads

Tani Merdeka DPD Tanggamus Konsolidasi Kuat demi Masa Depan Petani Tanggamus


Tanggamus, — Komitmen memperjuangkan nasib dan masa depan petani di Kabupaten Tanggamus terus diperkuat oleh Tani Merdeka Indonesia DPD Tanggamus. Pada Jumat  ( 23 Mei 2025), organisasi ini menggelar rapat bulanan yang sarat gagasan dan semangat pembaruan. Bertempat di kediaman Penasehat Organisasi, Feri Elpison, yang terletak di Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung, rapat berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB.

Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus inti dan anggota, antara lain Ketua DPD Isralludin, Bendahara Bonar, Dewan Etik Feri Elpison, Dewan Pakar Yatno, Humas Hadi, Penasehat Topan Andri, serta perwakilan anggota aktif lainnya. Agenda utama rapat mencakup evaluasi program kerja, penyusunan strategi lapangan, serta penguatan peran organisasi di tengah tantangan pertanian lokal.

Dalam kesempatan itu, Yatno, selaku Dewan Pakar, menyampaikan pentingnya setiap langkah organisasi didasarkan pada kondisi riil yang dialami petani. “Program-program kita harus konkret dan aplikatif, bukan hanya wacana. Kita bergerak dari bawah, dari suara dan kebutuhan petani sendiri,” tegasnya.

Bonar, sebagai Bendahara, menegaskan komitmen organisasi terhadap prinsip transparansi. “Dalam mengelola keuangan organisasi, kami berpegang pada kejujuran dan tanggung jawab. Setiap rupiah yang digunakan harus jelas, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kita ingin tumbuhkan budaya organisasi yang bersih dan dipercaya masyarakat.”

Isralludin, selaku Ketua DPD, menjelaskan bahwa arah gerak Tani Merdeka bukan sekadar menyuarakan aspirasi petani, tetapi juga membangun gerakan perubahan yang nyata. “Tani Merdeka Indonesia di Tanggamus harus hadir sebagai mitra dan pelindung petani. Karena itu, kami mengusung semangat Budaya Jalan Lurus, yakni pergerakan moral untuk terus berlaku jujur, terbuka, dan berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa transparansi kepada masyarakat adalah prinsip utama dalam pergerakan ini. “Kita tidak boleh menyembunyikan apa pun dari publik. Tugas kita adalah memastikan masyarakat tahu, mengerti, dan bisa ikut mengawasi. Inilah wujud nyata demokrasi partisipatif dalam dunia pertanian,” tambahnya.

Hadi, selaku Humas, memberikan arahan strategis untuk penguatan komunikasi lapangan. “Kita harus membaur dengan petani, hidup di tengah-tengah mereka, menyerap keluhan dan harapan mereka secara langsung. Dari sanalah kita bisa tahu apa yang harus dilakukan, bukan menebak-nebak dari belakang meja. Organisasi ini hadir bukan untuk menggurui, tapi untuk berjuang bersama,” tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga citra positif organisasi melalui pendekatan humanis dan aktif mendengarkan.

Feri Elpison, selaku Penasehat, mengapresiasi semangat kekeluargaan dan konsistensi para pengurus. “Dengan kebersamaan dan integritas, saya yakin Tani Merdeka akan menjadi kekuatan besar dalam memajukan pertanian di Tanggamus,” katanya.

Sementara itu, Topan Andri, yang juga merupakan Penasehat Organisasi, menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung pergerakan Tani Merdeka. “Saya siap berada di belakang perjuangan ini. Tani Merdeka harus menjadi harapan baru bagi petani — bukan hanya dalam wacana, tapi dalam aksi nyata yang berdampak langsung,” ucapnya penuh semangat.

Rapat ditutup dengan diskusi terbuka yang menyerap banyak masukan dari anggota. Atmosfer kebersamaan dan kesamaan visi terasa kental, memperlihatkan bahwa Tani Merdeka Indonesia DPD Tanggamus siap melangkah lebih jauh sebagai garda depan petani di daerah.


(Team)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.